Jumat, Juli 11, 2008

Raihan emas basket Jateng tetap terjaga

Jawa Tengah yang diperkuat 3 pemain nasional Maharani Adhi Puspita, Yulindawati dan Cindy Angelia langsung menggebrak DKI Jakarta. Kemenangan Jawa Tengah sudah nampak di depan mata, ketika kuarter pertama Jawa Tengah sudah jauh mengungguli DKI Jakarta 14-8. Kuarter 2 Jawa Tengah makin menggila dan makin meninggalkan DKI Jakarta dengan 28-12. Kubu Jawa Tengah sempat ketar-ketir ketika kuarter 3 andalan Jawa Tengah Maharani mendapat hukuman reject dan harus keluar dari arena. DKI Jakarta jadi termotifasi setelah keluarnya Maharani. Namun berkat kegigihan tim polesan pelatih Wempy Wiyanto, Jawa Tengah terus mempertahankan keunggulan hingga pertandingan usai. Kemenangan ini disambut suka cita di kamar ganti, pemain tak kuasa me nahan tangisnya. Pelatih Jawa Tengah Wempy mengatakan, kunci kemenangan Jawa Tengah, pertahanan yang kuat serta kerjasama yang apik. “DKI Jakarta lebih mengandalkan kemampuan individu. Kita lihat kelemahan DKI Jakarta sehingga mampu memanfaatkannya” ujar Wempy. Wempy menegaskan, perjuangan belum berakhir, apalagi tim wanita ditargetkan merebut emas. “Soal lawan di semifinal (Papua), saya menilai tim ini cukup kuat, buktinya papua mampu menjadi juara grup X,” tambahnya. Wempy mengaku akan menyiapkan strategi yang jitu untuk menghadapai Papua. “Jateng pernah uji coba melawan Papua dan kita menang. Tapi itu bukan ukuran, kita tetap waspada”.
Sementara di semifinal basket pria, Jawa Tengah akan menghadapi Jawa Timur sore ini. Semifinal pria lain mempertemukan Aceh dan DKI Jakarta. Sementara tim wanita Jawa Tengah menghadapi Papua.***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: