Jumat, Juli 11, 2008

Latihan batal karena banjir

Ditengah kesibukan kader-kader olahraga terbaik dari berbagai pelosok Tanah Air berkumpul untuk berlaga pada PON XVII Tahun 2008 di Kalimantan Timur, mereka yang berada di kawasan bumi Balikpapan dikejutkan dengan hujan turun sangat deras dalam waktu berjam-jam, sehingga mengakibatkan banjir cukup tinggi pada Sabtu dan Minggu (5-6 Juli). Karena hujan deras yang disertai tiupan angin kencang sejak Sabtu pukul 02.00 WITA dan lebih deras lagi mulai pukul 03.30, menyebabkan Sungai Ampal meluap dan membanjiri puluhan ruas jalan. Di Balikpapan Selatan bahkan 1.000 rumah lebih tergenang air. Para atlet pun yang sedianya akan melakukan latihan sebelum bertanding terpaksa dibatalkan. Atlet Wushu Jawa Timur yang juga ketiban apes, ketika hendak berangkat menuju tempat pertandingan di Dome Sport untuk tanding tidak bisa sampai tujuan karena terjebak banjir, sehingga tidak bisa maju maupun sebaliknya mundur. Akhirnya jago-jago wushu tersebut balik arah setelah hujan agak reda dan banjir surut untuk kembali ke hotel. Selain Jawa Timur, atlet provinsi lain juga banyak yang terjebak banjir. Kecuali arena wushu, arena pertandingan untuk squash di Dome Sport juga kelihatan sepi pemain, hanya tim Kalimantan Timur yang masih berada di lokasi itu untuk berlatih. Sebanyak 24 tim tenis juga batal berlatih di Stadion Tenis Balikpapan, karena guyuran hujan sangat lebat. Begitu juga guyuran hujan deras di Bandar Udara Sepinggan Balikpapan menyebabkan kedatangan atlet dari beberapa provinsi tertunda. Kontingen tersebut antara lain dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Utara. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: