Minggu, Juli 06, 2008

Penanganan Profesional, mantapkan 3 Besar

Drs. H. Ikbal Wibisono, MM Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah mengemukakan, karena Jawa Tengah sudah merencanakan lama untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Tahun 2008, bahkan sejak berencana menjadi tuan rumah PON yang akhirnya ternyata tertunda, persiapannya sudah mulai awal dimatangkan. Sejak awal pula DPRD Jawa Tengah telah mendukung semua langkah persiapan, baik secara fisik, psikis maupun material, semuanya sudah sangat baik. Karena itu Jawa Tengah harus bisa mendapatkan yang maksimal.


Profesionalisme, mantapkan 3 besar

Target “Tiga Besar” patut diperjuangkan dengan gigih, karena harus dilihat, Provinsi DKI Jakarta begitu be-sar kekuatannya, begitu juga Jawa Timur dan Jawa Barat pun masih kuat. Kemudian tuan rumah Provinsi Kalimantan Timur sudah barang tentu akan berupaya keras untuk menempati ranking teratas dan menggeser peraih ranking sebelumnya.Salah satu yang harus dikejar untuk merebut peringkat Tiga Besar tersebut, prestasi-presrtasi medali yang harus diperbanyak.Langkah positif yang bakal mendorong tercapainya tekad merebut Tiga Besar, selama ini persiapannya telah ditangani orang-orang yang profesional di bidangnya, diharapkan hasilnya akan positif.
Didukung informasi yang didapat dari setiap audiensia, laporan dan pengamatan langsung di lapangan, dari skala makro sudah baik. Sekali lagi saya berdoa, Jawa Tengah dapat memperbanyak medali”. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Yakin bawa 2 emas

Ajeng Anindita Prasalita, gadis ayu, yang 12 Juli mendatang akan mengakhiri usianya yang 18 tahun untuk masuk 19 tahun, pada PON XVII Tahun 2008 akan memperkuat kontingen Jawa Tengah dari cabang sepatu roda. Ia berkeyakinan minimal bisa merebut 2 medali emas. Andaikata dirinya boleh maju tanding lebih dari ketentuan sekarang, medali emas yang direbutnya bisa lebih banyak. Namun Ia mengaku jago-jago dari daerah lain juga memiliki kekuatan yang berat. “Insya Allah saya akan pulang nanti dengan membawa minimal 2 medali emas dinomor 10 ribu eliminasi dan 10 ribu point to point”, ujar dara lulusan SMA Negeri I Semarang yang kemudian diterima di Arsitek Undip Semarang itu dengan mantap. Upaya yang telah dilakukan, menjalani latihan terus menerus setiap hari pagi di GOR Mugas dan sore di GOR Jatidiri Semarang. Khusus Sabtu tidak latihan, karena untuk kegiatan lain yang sama pentingnya.


Ajeng yakin bawa pulang 2 emas

Meski latihan setiap hari, Ajeng mengaku tidak mempengaruhi belajarnya di sekolah. Buktinya, hasil ujian akhir SMA yang lalu cukup menggembirakan dan sudah diterima di Arsitektur Undip Semarang. Pada PON XVI Tahun 2004 di Palembang Sumatera Utara, Ajeng pulang dengan menggendong 2 medali emas. Prestasi ini akan diulang di Kalimantan Timur ini. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

150 juta untuk 1 emas

Pekan Olahraga Nasional (PON) bertujuan selain untuk meningkatkan prestasi atlet agar lebih baik dari sebelumnya, juga dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga semakin meningkatkan ke-tahanan nasional.Karena itu, sasaran PON XVII Tahun 2008 yang direncanakan dilaksanakan tanggal 5 - 17 Juli 2008 di Kalimantan Timur adalah sukses penyelenggaraan, sukses prestasi nasional dan pemberdayaan ekonomi masyarakat daerah Kalimantan Timur. Adapun temanya adalah ”Raih Prestasi, Kokohkan Persaudaraan”. Itu sebabnya Jawa Tengah mempersiapkan atletnya secara maksimal, antara lain dengan memberikan do-rongan dan motivasi kepada atlet. Pelatih dan official juga akan mendampingi atlet saat bertanding, untuk memberikan motivasi”, ujar Murdoko, Ketua KONI Jawa Tengah.


"150 juta untuk 1 emas," ungkap Murdoko

Menurut Ketua KONI yang juga Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah itu, motivasi lain yang juga sangat diharapkan atlet adalah bonus. Jawa Tengah menetapkan Rp 150 juta bagi setiap peraih medali emas. Sedangkan peraih medali perak dan perunggu, belum terencana, karena target kita adalah emas. Sebanyak 11 cabang yang diunggulkan, renang, menembak, taekwondo, sepatu roda, paralayang, silat, sepak takraw.Memperhatikan kesiapan dan kesungguhan para atlet yang dipancarkan melalui semangat yang luar biasa dalam berlatih, patut diyakini target yang diharapkan dapat masuk dalam rangking tiga besar akan dapat diraih dengan gemilang. **

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Sekda Jateng : 5 Pesan untuk Atlet

Dalam rangka turut serta menggetarkan bumi Kalimantan Timur melalui ajang pesta olahraga nasional Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Tahun 2008, yang pembukaannya berlangsung petang ini Sabtu (5/7) dan akan berakhir 17 Juli 2008, Provinsi Jawa Tengah mengerahkan jago-jagonya yang berkualitas tinggi dengan kekuatan lebih dari 900 orang.Keberangkatan jago-jago Jawa Tengah itu dilakukan secara bertahap hingga rombongan terakhir 9 Juli 2008 mendatang. Itu semua karena alasan teknis dan pertimbangan strategis untuk menguntungkan atlet Jawa Tengah, namun tetap tidak mengurangi kekompakan, keterpaduan, persatuan dan kesatuan kontingen.

Para atlet sedang mendengarkan pesan Sekda Jateng

Untuk memberikan dorongan semangat para atlet atau jago-jago andalan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Drs. Hadi Prabowo, MM, Jum’at pagi (4/7) melepas 125 orang anggota kontingan di Bandar Udara Akhmad Yani Semarang.

Atlet-atlet tersebut terdiri dari beberapa cabang olahraga, meliputi anggar, gulat, wushu, renang, balap sepeda, golf, dansa, selam dan terjun payung. Selain para jago andalan tampak pula dalam rongongan antara lain Ketua DRRD Jawa Tengah yang juga Ketua KONI Jawa Tengah Moerdoko, SH, dan anggota DPRD, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah, tim dokter, tim wartawan, tim keamanan, dan unsur-unsur lain.
Lebih lanjut Sekretaris Daerah Jawa Tengah Drs. Hadi Prabowo, MM menitipkan pesan agar motivasi, keyakinan dan semangat untuk menang sebagai bagian dari kesiapan prima kontingen Jawa Tengah, perlu terus dipupuk dan dipertahankan sampai tuntasnya seluruh pertandingan PON XVII.

Berkenaan dengan hal tersebut, kepada seluruh atlet Jawa Tengah Drs. Hadi Prabowo berpesan atas 5 hal penting yaitu :

Drs. Hadi Prabowo,MM sedang memberikan pesan kepada para atlet sebelum bertolak ke Samarinda

Pertama,
jagalah stamina, tingkatkan kedisiplinan mengikuti petunjuk, aturan dan arahan pelatih, serta pembina;
Kedua, jauhilah hal-hal yang tidak perlu, yang dapat mengganggu konsentrasi selama bertanding;
Ketiga, jaga kekompakan, semangat juang, persatuan dan kesatuan kontingen, dengan dilandasi semangat patriotisme untuk membela nama baik daerah;
Keempat, jangan mudah terpancing dan terpengaruh oleh berbagai isue yang dapat mengganggu, yang ditiupkan oleh kelompok lawan tanding, yang tidak tertutup kemungkinan isue tersebut sebagai bagian strategi untuk melemahkan mental bertanduing atlet-atlet Jateng;
Kelima, tunjukkan sikap sportif atlet dan kontingen Jawa Tengah pada berbagai kesempatan, termasuk diantaranya mempercayai keputusan wasit dan juri dengan tidak melakukan protes-protes.
Keberangkatan jago-jago olahraga yang tergabung dalam kontingen Provinsi Jawa Tengah menuju laga tanding PON XVII Tahun 2008 di Kalimantan Timur itu dari Semarang langsung ke Balikpapan dengan menumpang pesawat terbang Sriwijaya Air. Sesampainya di Lapangan Udara Sepinggan Balikpapan, rombongan dijemput oleh Tim Transportasi yang dibentuk oleh KONI Jawa Tengah untuk selanjutnya menuju ke daerah pertandingan masing-masing. Beberapa jago Jawa Tengah itu kepada Tim Jurnal Pon Kontingen Jawa Tengah menyatakan kesiapannya berlaga untuk merebut sebanyak-banyaknya medali hingga masuk 3 besar. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**