Minggu, Juli 13, 2008

Sulitnya Panjat Emas

Harini dan Erna Cahyanti yang memperkuat tim panjat tebing Jawa Tengah kembali mewakili daerahnya untuk berlaga di nomor boulder perorangan putri. Sebanyak 4 track yang disediakan panitia harus dirasakan semua seluruh atlit yang berlaga pada PON XVII - 2008 di Kalimantan Timur. Track nomor dua tampak lebih curam, sulit dan menantang. Namun demikian, kalangan atlit Jawa Tengah yang digadang-gadang dapat emas tidak merasa gentar, justru merasa semakin penasaran dan terus berupaya keras menundukkan medan. Pertandingan semi final nomor boulder perorangan putri dimulai tadi pagi kemarin. Laga Erna dan Harini cukup mendebarkan. Dari beberapa track yang disediakan panitia, track nomor tiga berhasil dilalui oleh Erna dengan mulus. Waktu memang harus diperhitungkan dalam pertandingan boulder, peserta boleh mencoba medan sampai waktu habis. Medan yang terlalu curam merupakan tantangan yang cukup berat untuk ditaklukkan. Kemiringan yang lebih dari 40 derajat cukup menyulitkan para peserta. Banyak peserta yang gagal, terutama di track nomor dua yang selain curam juga bergelombang. Dalam pertandingan babak semifinal tersebut, Erna Cahyanti yang bernomor dada 70 berhasil meraih pering-kat ketiga. Bersama dengan enam orang pemanjat lainnya yakni Anitama (Jawa Timur), Wilda Baco (Jawa Timur), Murjayanti (DI. Yogyakarta), Agung Eti (DI. Yogyakarta), dan Indah Yuliastanti (Kalimantan Timur) akan beradu ketangkasan dalam laga penentuan beberapa hari kedepan. Sementara itu, di nomor beregu campuran, kategori rintisan duo pemanjat Jawa Tengah, Harini dan Dwi Haryanto menempati peringkat ke-6. Peringkat pertama disandang oleh duo dari Jawa Barat, disusul Jawa Timur, Kalimantan Timur A, Sulawsi Selatan, dan tim tuan rumah yang lainnya (Kalimantan Timur B). Membubuhkan nilai 82,02 tim beregu campuran kategori rintisan dari Jawa Tengah ini memiliki tiket menuju ke babak semi final. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: