Minggu, Juli 13, 2008

Mumpung PON ...... jualan kaos

Pada perhelatan akbar PON XVII Tahun 2008, sejumlah pedagang dari luar Kalimantan Timur telah memanfaatkan kesempatan itu untuk mremo mengais rizki dengan untung besar, tetapi halal. Heriyadi, pedagang asal Solo menjual pakaian bertajuk PON XVII-2008.


Mumpung PON....mremo-laju Solo-Kaltim

Bersama 3 rekannya menjual berbagai varian pakaian mulai kaos, sweater dan tas, berlogo Kempo dan PON. Kualitas barangnya tidak perlu diragukan meski harganya relatif murah, mulai dari Rp 30 ribu untuk kaos, hingga Rp 80 ribu untuk sweater dan Rp 75 ribu untuk tas. Barang-barang itu diproduksi oleh seorang pelatih Kempo asal Solo yang memiliki usaha garmen. Heriyadi mengaku barang-barang yang dijualnya laris manis. Wajar jika kemudian pasangan dagangnya bolak-balik ke Solo untuk kulakan atau ambil barang lagi. Pelatih kempo asal Papua, Sigit Sayuto berniat membeli kaos berlogo Kempo tetapi harus menunggu hingga esok harinya karena kehabisan stok. Tas termasuk barang paling laris. Sejak Selasa (8/7) Heriyadi dan ketiga rekannya berada di SMU 10 Melati dan akan terus disana hingga seluruh kontingen pulang. Tidak hanya Heriyadi, masih banyak pedagang musiman lain yang sengaja datang ke Kalimantan Timur untuk sekedar mengadu untung dengan berjualan barang-barang souvenir
PON XVII-2008. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: