Minggu, Juli 13, 2008

Peluang Atletik Jateng tetap terjaga

Pemecahan rekor terus terjadi di cabang Atletik PON XVII Tahun 2008 Kalimantan Timur. Di hari ketiga, bukan hanya rekor PON, tapi juga Rekor Nasional dipecahkan di Stadion Utama Palaran. Dari 9 nomor final yang dipertandingkan Rabu (9/7) kemarin, 2 diantaranya terjadi pemecahan rekor PON dan Nasional, yaitu di nomor loncat tinggi putra atas nama Syahrial dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Satu rekor lagi dipecahkan atlet lompat jauh putri atas nama Maria Natalia Londa dari Bali. Sementara itu, peloncat tinggi putri Jawa Tengah, Etni Ulatningsih berhasil meraih mendali perunggu. Medali emas diraih Triningsih dengan catatan waktu 16:44.74, dan perak direbut atlet tuan rumah Kalimantan Timur Feri Marince. Triningsih yang merupakan adik dari pelari nasional Ruwiyati dari Salatiga mengemukakan, persaingan atletik pada PON tahun ini kurang begitu marak seperti kejuaran-kejuaraan lain. Di hari ketiga itu juga, cabang atletik, Ervana dari Jawa Tengah mampu menyumbangkan medali perunggu serta atlit lempar lembing, Dian Kartika memberikan sumbangan medali pe-runggu kepada Jawa Tengah. Dian Papua juga menyabet medali emas di cabang atletik melalui nomor Lempar Lembing atas nama Seli Yoku. Pertandingan atletik masih tersisa hingga 3 hari lagi. Peluang Jawa Tengah untuk menambah medali masih terbuka lebar. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: