Senin, Juli 14, 2008

Fransisca sumbang Emas untuk Jateng

Hari kedua pelaksanaan pertandingan cabang Taekwondo, Jawa Tengah telah memetik 3 keping medali emas di GOR Sempaja kemarin. Atlet taekwondo Jawa Tengah telah menggenggam 2 emas atas nama Rahmad yang berlaga di kelas middle putra dan Amalia Kurniasih Palupi di kelas harvai putri, sedang Derry Darmansyah Maulana dihari pertama mempersembahkan perak. Hari kedua kemarin Fransisca Valentina yang berlaga di kelas Sr Fin putri mampu meraih medali emas yang ketiga. Dalam perjuangannya untuk medapatkan emas boleh dibilang tidak mudah. Pada babak semifinal Fransisca bertemu Jawa Timur dan mampu dengan mudah menaklukkan lawannya menghasilkan skor 1-7 untuk kemenangan Sisca.


Fransisca menyumbang emas taekwondo untuk Jateng

Namun pada babak final Sisca yang lincah dalam berlaga ini harus berhadapan dengan Selvi Yulianita atlet taekwondo asal Banten. Dengan semangat dan tekat merebut emas, akhirnya usaha Sisca pun tak sia-sia dan mampu melibas lawan dengan skor 1-7 untuk Sisca sehingga apa yang diimpikan Sisca bisa terwujud dan dapat menyumbang medali emas yang ketiga dari cabang taekwondo untuk Jawa Tengah, perak Resti Yulia dari Banten, perunggu atas nama Nathasa Amelia (Jawa Timur) dan Fitria Handayani (Sumatera Barat).


Sumbangan emas dari Taekwondo belum naikkan Jateng dari peringkat 5

Di hari kedua atlet taekwondo Jawa Tengah juga menyumbangkan 2 medali perunggu atas nama Ariesti Perwita di kelas Sr
Fin putri dan Ong Stevanus kelas Sr Fin putra. “Para atlet ikut bangga dan terus berusaha khususnya pada cabang taekwondo untuk bisa menyumbangkan medali emas dan berusaha melampaui target yang ditentukan. Target kita 2 medali emas dalam cabang taekwondo, tetapi pada hari pertama saja sudah bisa memenuhi dan hari ini dapat satu lagi, mudah-mudahan hari berikutnya masih bisa menyumbangkan emasnya baik dari berbagai kelas untuk Provinsi Jawa Tengah.” kata Rahmad atlet taekwondo Jawa Tengah yang hari pertama menyumbang emas. Meskipun jalannya pertandingan mendapat penjagaan ketat dari aparat TNI dan polisi, namun penonton dan supporter tetap padat dan saling meneriakkan kobaran semangat bagi tim yang didukungnya masing-masing. Dengan supporter meriah, atletpun tampak sangat bergairah. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: