Jumat, Juli 18, 2008

19 tahun Gulat menanti Emas

Setelah 19 tahun menanti, emas kembali singgah di Tim Gulat Jawa Tengah pada PON XVII-2008 Kalimantan Timur. Medali emas sebelumnya digasak Rubianto Hadi pada PON XII tahun 1989 di Jakarta. Tim Gulat Jawa Tengah pada PON kali ini mentargetkan 2 medali emas, di gaya romawi dan gaya bebas. Keberuntungan masih berpihak kepada tim yang terdiri 7 atlet ini, terdiri 1 pelatih, 2 asisten pelatih, 1 manajer dan 1 Masseur. Tampak pada diperolehnya 1 medali emas di Gaya Romawi atas nama Ngabdi Manggiyo M atlet asal Kab. Kudus di kelas 66 kg.


Penantian 19 tahun berbuah medali Emas

Kemudian 2 perunggu atas nama Iskandar, S.Pd. asal Kab. Demak di kelas 60 kg dan Mat Ansori asal Kab. Demak di kelas 45 kg.
Senin kemarin (14/7), tim gaya bebas Jawa Tengah mulai beraksi pada katagori senior gaya bebas pria. Kelas 60 kg Agus Dwi Prespono asal Surakarta melawan Andriyanto Sumatera Barat. Kelas 66 kg Catur Jarot Kota Semarang melawan Mulyadi Kalimantan Selatan, kelas 84 kg Jumain asal Grobogan melawan Lotus Malino S DKI Jakarta, kelas 96 kg Bayu Kresyanayana, S.Pd asal Grobogan melawan Tri Tawar Setiawan Kalimantan Selatan, kelas 60 kg Agus Dwi P melawan Febri Setia N Kalsel, kelas 66 kg Catur Jarot A Kota Semarang melawan Adam Iskandar Jabar, Jumain melawan Suryo Prionggo Jawa Timur. Satu-satunya yang menang dibabak pertama dan kedua Jumain langsung 2 ronde. Meski demikian, hari ini semua kembali berlaga karena masih ada babak 3, 4 dan 5 yang berpeluang meraih emas. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: