Jurus Pesilat Jateng untuk meraih Emas
Hari ini akan berlangsung di babak perempat final, 3 atlet pencak silat Jawa Tengah menampilkan kelas E putri berhadapan dengan pesilat Puspa Endah F dari Jawa Barat, Rahmad Fitroh R berhadapan dengan Muh. Arfan dari Sulawesi Selatan dan Rony Syaifulloh berhadapan dengan Nyoman dana dari Bali dalam kelas G putra. Manager pencak silat Jawa Tengah H. Darmadi menyatakan kesiapan atlet pencak silat Jawa Tengah sudah siap tanding sejak 6 bulan sebelum PON. Diawali 2 bulan desentralisasi dan 4 bulan sentral. Target antara pengurus, manager dan pelatih, sepakat ingin memperbaiki dari PON di Palembang 2004 yang hanya mendapat 2 emas dan 2 perunggu. Atlet pencak silat Jawa Tengah benar-benar ingin memperbaiki peringkatnya dan akan ditunjukkan pada final yang rencananya dilaksanakan 16 Juli besok. H. Darmadi menyayangkan adanya masalah kesepakatan diluar pertandingan, yaitu adanya serangan guntingan yang tidak boleh diserang saat bertanding. Terkadang ini digunakan strategi atlet yang nilainya menang.
Pesilat Jateng beraksi melumpuhkan lawan
Mereka pasti menggunakan nilai guntingan karena asal gunting tidak boleh dibalas. Seyogyanya hal semacam itu tidak dipergunakan, karena serangan guntingan tersebut hanya strategi dalam waktu yang tak pantas dipakai, tambahnya.***
**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**
1 komentar:
Jangan menyerah Jawa Tengah!! Balas di Riau 2012. Untuk website pemprop jateng koq link ke kaltim? bkn ke web blog jurnal? icon jateng.go.id utk pon bkn atlet jateng...payah jateng.go.id!! Dengan web blog Jurnal PON XVII 2008, saya bisa kliping berita & foto ....Terima Kasihh dan Salut untuk master blog Jurnal PON XVII-2008.
Posting Komentar