Jumat, Juli 18, 2008

Dibalik dapur Jurnal PON XVII-2008

Tak terasa iringan waktu berjalan, akhirnya usai sudah tugas Tim Jurnal PON XVII 2008 Kontingen Jawa Tengah di Kalimantan Timur. "Tak ada gading yang tak retak", sedikitpun kesalahan adalah tetap kesalahan, namun dengan bijak, kami dari Tim Jurnal mohon maaf yang sebesar--besarnya dalam pembuatan Jurnal ini. Tugas kedinasan yang kami emban telah terlaksana, meskipun kami butuh evaluasi yang membangun dan kritik yang membangkitkan semangat bekerja lebih baik dikemudian hari sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Berikut kami sajikan sepenggal cerita bagaimana Jurnal terbuat mulai dari pencarian, peliputan berita sampai proses editing dan distribusi Jurnal.

Sosok yang gelap ini jadi "Leader" dalam pembuatan Jurnal PON XVII 2008 Kontingen Jawa Tengah. Kerjanya ng-edit-in berita yang didapat dari anak buahnya....yang montang-manting cari berita. Apalagi kalo anak buahnya kurang setoran, dia pasti siap-siap naik pesawat....(pesawat telepon maksudnya -red) dan kebiasaan "garuk-garuk kepalanya yang sedikit agak seperti professor". Hanya dengan PageMaker, Photoshop, CorelDraw dan Microsoft Word jadilah Jurnal yang siap cetak untuk dipublikasikan kepada seluruh official dan atlet-atlet Jawa Tengah di wilayah Samarinda. Namanya Akhmad Taufik, SH...staf Sub Bagian Penerbitan dan Publikasi.**

Mas yang satu ini ganteng dan keren jadi idola dari mulai wanita muda, wanita setengah baya bahkan pula setengah wanita di perhelatan PON XVII. Karena gayanya yang "sok wartawan", dan yang lebih parah lagi ngakunya masih kerabat keraton Nga-Yogyakarta Hadiningrat, yang punya gelar Gusti Ngabehi ini....kerjanya jadi kameramen setiap event pertandingan. Dan sampingannya sudah pasti jadi "paparazi", yaitu curi-curi adegan di luar konteks olahraga. Jujur aja...kalo ngga ada orang unik yang satu ini, sepi rasanya.... seperti suasana Malam Jum'at Kliwon. Dia adalah Gusti Ngabehi Dimas Sigit Suwarno...staf Sub Bagian Peliputan.**

Wanita ini...seperti baja alias wonder woman-nya Jurnal ini benar-benar sebagai wartawati yang sudah berpengalaman. Bahkan untuk peliputan PON XVII di venues Balikpapan pun dilakoninya...sampai-sampai Tim Redaksi Jurnal ketar-ketir menunggu kedatangannya pasca liputan termasuk ketar-ketir kalo bertemu dengan "ayin", karena jarak yang jauh melewati hutan belantara. Ternyata badan montok tak jadi masalah, yang penting "genjotan" jurnalnya lancar...bahkan jarak jauh sekalipun dan yang paling penting "setoran" foto, statement, dan beritanya banyak. Dia punya nama, Eko Gustini...staf Sub Bagian Penulisan Naskah Sambutan.**

New entry satu ini...seolah udah pengalaman di bidang jurnalistik meskipun alumni Jurusan Tata Boga di salah satu PTN di Papua Barat "nyeleweng" dari teori kuliahnya. Bidikan kameranya tepat sasaran di setiap event atlet Jateng beraksi...bahkan tidak sedikit obyek dibuat pusing...dan yang jelas incaran obyek sampingannya adalah jepret foto cewek-cewek ABG...sing body-ne seperti lemper. Namanya Galih Wibowo, S.Sos...staf Sub Bagian Penulisan Naskah Sambutan.**

Cowok brengos dan brewok ini jadi cirinya... sosok yang "nggragas" dengan Internet dan doyan makan donat kentang ini jadi admin web blog Jurnal PON XVII agar dinikmati seluruh masyarakat Jateng melalui internet di http://jurnalpon2008.blogspot.com adalah prakarsa atas pengabdian dan kecintaannya terhadap Jawa Tengah...selain itu...tugas mulia sebagai "loper koran jurnal" dilakoni dengan baik...Thanks to Media Center PB PON XVII Kaltim dan KONI Jateng atas dukungannya. Matur Nuwun........... Namanya Wisnu Utomo...staf Sub Bagian Penerbitan dan Publikasi.**

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: