Selasa, Juli 15, 2008

Upaya membelah air Danau Jahab

Lomba sky air memperebutkan medali PON XVII Tahun 2008, dise-lenggarakan dengan sangat meriah di Danau Jahab Kutai Barat. Kutai sendiri sebagai salah satu kota penyelenggara event PON XVII telah mempersiapkan ubarampe. Meski jalan menuju Danau Jahab belum begitu sempurna dan berdebu, banyak pengunjung dari jauh seberang menyempatkan diri datang untuk sekedar menyaksikan pertandingan.


Atraksi atlet sky air Jateng

Seperti Minggu (13/7), sebagai salah satu kota tujuan wisata di Kalima
ntan Timur, Kutai banyak dikunjungi pelacong. Sesuatu yang menarik dari Danau Jahab kondisinya masih alami, berair tenang, udaranya relatif segar.


Gaya dan aksi atlet sky air Jateng memukau penonton

Provinsi Jawa Tengah yang mengikuti 40 cabang olahraga dari 43 cabang yang dipertandingkan dalam PON XVII Tahun 2008 tidak mau ketinggalan pada lomba sky air di Danau Jahab tersebut. S.Yonas HW, Steve Adretti K dan Tommy Surya Vega merupakan pemain sky air yang mewakili Jawa Tengah pada nomor trick putra. Sayang sekali ketiganya gagal di putaran pertama. Pada pertandingan ini, banyak sekali peserta lain yang gagal. Kondisi Danau Jahab mungkin memang berbeda dari danau lain yang selama ini dipergunakan untuk berlatih. Dari 52 peserta putra yang berlaga, hanya beberapa yang sanggup menjalankan trick dengan gemilang. Bahkan diantaranya, jatuh sebelum lintas pertama. Kegagalan peserta dalam nomor trick banyak dipengaruhi faktor ketidaksesuaian medan antara alam Kalimantan Timur dengan kondisi latihan didaerah asal. Seperti diungkapkan Steve, pemain sky Jawa Tengah, kondisi latihan di Jawa Tengah menggunakan pantai yang mempunyai kadar garam air serta besar gelombang yang berbeda dengan Danau Jahab di Kalimantan Timur. Saingan terberat Jawa Tengah pada laga itu pesky dari Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Bali akan melaju melewati papan loncat bersudut sekitar 30 derajat di tengah Danau Jahab. Alam Kutai merupakan tantangan tersendiri bagi peserta untuk menaklukkan alam Bumi Borneo yang kaya batu bara tersebut.***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: