Selasa, Juli 15, 2008

Hadi : Besi berbuah Emas

Gedung Hevindo Balikpapan Baru Kalimantan Selatan, menjadi saksi atas kehebatan prestasi Hadi, atlet angkat berat, besi dan binaraga Jawa Tengah. Pria bertubuh kekar dengan berat badan 100,63 kg itu Minggu kemarin (13/7) berhasil mempersembahkan medali emas bagi Jawa Tengah pada kelas 110 kg.


Upaya Hadi mengangkat besi yang berbuah emas

Nilai yang diperolehnya untuk angkatan terbaik SQUAT 340.0, B. PRESS 220.0 serta D. LIFT 280.0 atau total 840.0, berhasil mengalahkan Ilwan F (Sumatera Barat) dan Doni Putra (Sumatera Barat) masing-masing memperoleh nilai 820.0 serta 805.0.
Selain itu, lifter dosen olahraga Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut juga berhasil memecahkan rekor PON sebelumnya untuk jenis angkatan B. PRESS dari 190 kg menjadi 205 kg atas nama Bustami dari Jambi. Laki-laki kelahiran 11 Maret 1979 itu juga berhasil memecahkan rekor PON untuk jenis angkatan yang sama dari 210 kg menjadi 220 kg atas nama Doni Putra dari Sumatera Barat, serta memecahkan Rekornas jenis angkatan B. PRESS dari 215 kg menjadi 220 kg atas nama Doni Putra dari Sumatera Barat. “Ini hadiah ulang tahun perkawinan saya”, kata Hadi yang melangsungkan perkawinannya tanggal 7 Juli 2006 lalu. Itu lantaran Hadi serta Tim Angkat Berat/Besi/Binaraga Jawa Tengah tak pernah mentargetkan perolehan medali pada PON XVII Tahun 2008 Kalimantan Timur ini. “Target saya pribadi hanya perak, karena secara statistika kita memang kalah. Sangat berat untuk memperoleh emas. Apalagi pengalaman di PON XVI saya hanya memperoleh perak dan perunggu”, katanya merendah. Untuk mempersiapkan perburuannya terhadap medali emas diajang PON XVII Tahun 2008 Kalimantan Timur, Hadi mengaku hanya melakukan latihan rutin dengan menambah sedikit frekuensi latihan dan secara rutin pula menambah gizi yang lebih baik dari biasanya, serta memperbanyak vitamin, namun semuanya dilakukan dengan wajar-wajar saja, tidak ada yang berlebihan. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: