Sabtu, Juli 12, 2008

Jarkom lumpuh, Media Center tak berdaya

Akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kalimantan Timur (terutama Balikpapan dan Samarinda) sepanjang Selasa dan Rabu (8/7-9/7) sempat melumpuhkan layanan fixed phone, multimedia, speedy dan flexi. Akibatnya layanan komunikasi masyarakat. Executive General Manager Telkom Divre VI Kalimantan, Triana Mulyatsa mengatakan, lumpuhnya jaringan Telkom tersebut diakibatkan banjir yang melanda Kantor Sentral Telepon Otomat (STO) Telkom di Balikpapan. Dikatakan Triana, pukul 07.15 WI TA, debit banjir membesar dan menjebol sebagian tembok belakang kantor yang menyebabkan air bah setinggi 1,2 m langsung masuk menggenangi ruangan perangkat STO hingga setinggi 50-60 cm. “Masuknya air bah mengakibatkan perhubungan putus layanan telekomunikasi di beberapa kota anatara lain, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Sengata dan Tarakan,” katanya, Rabu (9/7).
Daerah yang terganggu layanan fixed phone meliputi Balikpapan, Samarinda, Sengata, Bontang dan Tarakan. Layanan Flexi juga terjadi di sekitar area Kalimantan Timur, karena ada sebagian yang dicatu dari trunk Banjarmasin Kalimantan Selatan. Sedangkan gangguan Speedy terjadi di Balikpapan dan Samarinda. “Akibat banjir yang melanda STO Telkom Balikpapan ini juga sempat mengganggu venue PON XVII Tahun 2008 dan Media Centre tidak berdaya,” ujarnya. Mengatasi gangguan tersebut, Telkom langsung melakukan perbaikan, pukul 11.20 WITA seluruh layanan data dan internet di luar Speedy area Kalimantan Timur berfungsi kembali. Fixed phone, sebagian besar layanan Flexi kembali normal pukul 12.30 WI TA. Sedangkan untuk Speedy di Tarakan hingga pukul 14.00 WITA masih mengalami gangguan. GM Kantor Daerah Telkom Balikpapan Dwi Kurniawati mengungkapkan, sebanyak 74 ribu jaringan fixed phone dan 4.500 jaringan internet lumpuh total akibat musibah banjir tersebut. Pihaknya belum bisa menafsirkan kerugian yang ditimbulkan. Menurut rencananya, sebagian besar perangkat STO akan dipindahkan ke daerah yang aman agar kejadian ini tidak terulang. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Jateng**

Tidak ada komentar: