Sabtu, Juli 12, 2008

Basket putra bablas ke Final

Tim bola basket putra Jawa Tengah melaju ke Final PON XVII Tahun 2008 di Kalimantan Timur. Tiket partai puncak diraih Frida Aris Susanto dan kawan-kawannya setelah menaklukkan Jawa Timur pada semifinal di GOR Sempaja Samarinda dengan skor 82-79. Jawa Tengah lolos ke babak 4 besar sebagai runner up Grup B. Sedangkan lainnya, juara Grup A. Di bagian putri, Maharani dan kawan-kawan yang ditargetkan emas harus menerima kenyataan pahit, ditak-luk 57-63 oleh Papua di semifinal. Sejak kuarter pertama, Jawa Tengah menguasai permainan sepenuhnya. Mereka terus mengurung pertahanan Jawa Timur. Namun kuarter terakhir pertahanan Frida cs, justru terlihat mengendur. Akibatnya Jawa Timur mampu mengejar ketertinggalan. Beruntung Dewi Fortuna tetap memayungi kubu provinsi ini. Dengan kemenangan tersebut, tim putra dipastikan menyumbang minimal satu medali perak. Hal tersebut terbilang mengejutkan, karena tim putra sebelumnya tidak ditargetkan khusus. Mencapai semifinal saja sudah sebagai prestasi maksimal. Selain itu Jawa Timur yang dikalahkan adalah juara bertahan dan salah satu tim tersolid di Indonesia. “Sejak awal, anak-anak sebenarnya sudah bermain bagus. Saat penyisihan grup, mereka memang kalah satu kali dari DKI Jakarta. Tetapi hal itu terjadi dalam babak tambahan waktu, setelah dua pemain kita terkena foul out. Jika tidak, peluang kami memang waktu itu sudah besar, karena anak-anak sudah memimpin dari kuarter pertama sampai ketiga”, kata pelatih tim putra Ateng Sugijanto. Berkat prestasi luar biasa itu, asuhan Ateng itu langsung menerima bonus khusus Rp 10 juta dari Ketua Umum KONI Jawa Tengah Murdoko yang menyaksikan pertandingan. Pada partai puncak yang berlangsung Rabu (9/7), Jawa Tengah kembali bertemu DKI Jakarta. Setelah kekalahan pada babak penyisihan grup, partai tersebut bisa dibilang ajang balas dendam. Keyakinan mampu memetik kemenangan dan menyumbang satu emas dari cabang bola keranjang. “Jika anak-anak bermain seperti yang biasa ditunjukkan, saya optimistis bisa mengalahkan DKI Jakarta”, kata Ateng. Sebaliknya dengan tim putra, tim putri yang diperkuat 3 pemain nasional, sejak awal sudah ditargetkan meraih emas. Secara teknik, Maharani cs sebenarnya tidak alah. Apalagi Papua juga pernah mereka kalahkan dalam uji coba menjelang PON. Namun gagal menahan serangan Jacklin Ibo, yang bermain agresif. Jawa Tengah pun menyerah 57-63. Dalam pertandingan memperebutkan medali perunggu, Jawa Tengah berhadapan dengan Jawa Barat. Mereka takluk dari tuan rumah Kalimantan Timur di babak empat besar. “Setelah target emas meleset, anak-anak fokus, sehingga mampu merebut perunggu”, terang Asisten Manajer Jawa Tengah Puji Sulaksana. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat atas prestasi timnya sejauh ini. Semoga mendapat hasil maksimal di PON kali ini.

-SyAhRir-