Rabu, Juli 16, 2008

Waktu luang untuk beli oleh-oleh

Perhelatan super akbar olahraga PON XVII Tahun 2008, Kamis sore besok (17/7) berakhir. Sampai hari ini sudah banyak cabang olahraga yang mengakhiri tandingnya, misalnya, judo, berkuda, bowling, tinju, taekwondo dan cabang-cabang lainnya. Meski sudah tidak tanding, sebagian besar atlet tetap tinggal di Samarinda untuk menikmati Bumi Etam dan tidak langsung pulang ke daerahnya. Mumpung masih ada waktu, digunakan untuk refreshing. Bagi atlet refreshing bukan sekedar membuang kejenuhan, tetapi sekaligus merangsang kembali fisik yang telah terkuras selama berlomba. Selain berputar-putar di kota Samarinda dan sekitarnya.


Oleh-oleh untuk keluarga, saudara dan teman

Para atlet yang telah rehat panjang menggunakan waktunya untuk melancong ke tempat-tempat rekreasi, termasuk ke stand Samarinda Expo di GOR Se
mpaja Samarinda. Kebanyakan diantara atlet itu memborong cindera mata yang berciri khas Bumi Etam sebagai kenang-kenangan. Bambang, Asisten pelatih atlet renang Jawa Tengah mengatakan, memborong cindera mata untuk keluarga dan rekan-rekan sekantor. Sebagian barang yang dibelinya titipan dari kawan. Barang-barang yang dibelipun yang memiliki ciri Bumi Etam, atau barang lain yang tidak terdapat di Pulau Jawa, khusus di Jawa Tengah. Batik, misalnya, di Jawa Tengah memang gudangnya batik, tetapi batik Kalimantan Timur, memiliki ciri corak dan warna tersendiri. Madu, pun demikian, di Jawa Tengah cukup melimpah madu, tetapi madu di Samarinda ciri khasnya, memiliki rasa manis yang tidak hilang dari tenggorokan selama berhari-hari. Barang yang lucu, boneka maskot PON, walaupun harganya mahal, larisnya bukan main. Padahal menurut penjualnya boneka itu didatangkan dari Bandung Jawa Barat. ***

**Bagian Publikasi - Biro Humas Setda Prov. Jateng**

Tidak ada komentar: